TIPS

PERTOLONGAN PERTAMA PADA CEDERA (P3C)

Cedera merupakan momok bagi para pecinta olahraga baik itu kalangan masyarakat umum, penghobi olahraga maupun atlit. Cedera tidak pernah diundang dan juga tidak pernah diharapkan datang. Cedera bisa terjadi pada siapa saja, akan tetapi hal ini bisa kita hindari atau bisa kita minimalisir agar tidak terjadi. Adapun beberapa hal yang bisa menghindari terjadinya cedera diantaranya adalah:

1. Berdoa sebelum dan sesudah mealakukan aktifitas olahraga.
2. Melakukan stretching dan warming up terlebih dahulu dengan baik dan benar (sudah kita bahas pada tulisan sebelumnya).
3. Mengetahui teknik-teknik gerakan olaharag yang kita lakukan dengan benar, jika belum memahaminya kita harus mempelajarinya terlebih dahulu.
4. Menggunakan alat-alat olahraga yang sevety (sepatu, pakaian dan alat olahraganya)
5. Melakukan olahraga ditempat yang benar dan savety.

Sementara itu jika cedera sudah terjadi, maka yang dapat kita lakukan adalah melakukan pertolongan pertama, dengan menggunakan prinsip RICE, ingat! HANYA PERTOLONGAN PERTAMA

1. REST ; begitu cedera terjadi pada diri kita/anak didik/atlit kita maka harus langsung rest/istirahat, hal ini dimaksudkan agar cedera tyang terjadi tidak semakin parah.

2. ICE ; setelah itu langsung kita beri es artinya disini adalah sesuatu yang dingin (es batu ; ethyl cloride) dimana maksud pemberian sesuatu yang dingin ini adalah untuk menghambat perdarahan yang terjadi didalam kulit karena jika dibiarkan maka darah semakin banyak yang keluar dan memungkinkan terjadinya pembengkakan.

3. COMPRESS ; selanjutnya kita compress, maksud dari compress disini adalah ditekan, dibebat dengan menggunakan kain, dimana tujuan dari compress ini adalah untuk menghindari pergeseran tulang yang cedera (jika terjadi sublokasi atau dislokasi bahkan fracture).

4. ELEVATION ; tahap terakhir adalah elevation atau meninggikan, bagian tubuh yang cedera ditingikan dengan maksud agar tidak terlalu banyak pergerakan pada bagian tubuh yang cedera.

setelah tahap RICE kita lakukan selanjutnya kita bawa ke Rumah Sakit atau Klinik terdekat untuk mendapatkan penangan yang lebih baik dan profesional.

Demikian sobat sedikit tulisan saya tentang PPPC semoga bisa bermanfaat. Terima kasih
Mohon maaf apabila ada kalimat atau tulisan yang salah, kami menerima saran dan kritik pembaca demi kesempurnaan tulisan ini.

Sukma Andi Darmawan, S.Pd.